Contoh Laporan Penelitian Asam Basa

Laporan Penelitian Asam Basa 


00.34 PM | Author: Syeikh H. Wahyu Nugroho, Lc, S.Kom

Assalamu'alaikum.wr.wb

 

 Laporan Penelitian Asam Basa




DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
B. Prosedur Kerja
C. Hasil Pengamatan

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA





















BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa)Basa memiliki rasa pahit. Dalam keadaan murni pada umumnya basa berupa Kristal padat. Basa dapat dijumpai pada produk rumah tangga, seprti sabun, deodorand, pembersih lantai, pasta gigi, dan lai-lain. Basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak. Amoniak merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat menggangu pernapasan.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat beberapa masalah yang perlu dirumuskan, yaitu:
1. Bagaimana cara membedakan basa dengan asam?
2. Apakah cairan detergen, jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih lantai, dan larutan kunyit mempunyai sifat asam ataukah sifat basa?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan mengidentifikasi larutan asam basa yang terkandung dalam cairan detergen, jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih lantai, dan larutan kunyit.

D. Manfaat Peneletian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat:
1. Membawa wawasan berfikir mengenai larutan asam dan basa.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang kimia lingkungan.
3. Menambah wawasan dan referensi bagi pembaca untuk mengetahui jenis larutan asam atau laruta basa yang terkandung dalam cairan detergen, jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih lantai, dan larutan kunyit.
4. Bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan instansi terkait.















BAB II : METODOLOGI PENELITIAN

A.Alat dan Bahan
1. Pisau
2. Gelas kimia 100 ml 5 buah
3. Kertas lakmus merah
4. Kertas lakmus biru
5. Cairan detergen
6. Jus jeruk
7. Minuman bersoda
8. Cairan pembersih lantai
9. Larutan kunyit

B.Prosedur Kerja
1.Masukan masing-masing larutan ke dalam gelas kimia yang berbeda dengan volume setengahnya
2. Beri label untuk setiap gelas yang berisi larutan
3. Masukan kertas lakmus merah dan biru ke setiap larutan untuk asam basanya.
4.Catat hasil pengamatan pada table yang telah ditentukan.

C.Hasil Pengamatan
No.
Larutan
Perubahan pada kertas lakmus
Merah
Biru
1
Cairan detergen
Biru
Biru
2
Jus jeruk
Merah
Merah
3
Minuman bersoda
Merah
Merah
4
Cairan pembersih lantai
Biru
Biru
5
Larutan kunyit
Merah
Merah

Jadi, apabila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi merah, maka larutan itu bersifat asam. Bila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi biru, berarti larutan tersebut bersifat basa.

BAB III : KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan, apabila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi merah, maka larutan itu bersifat asam. Sedangkan bila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi biru, berarti larutan tersebut bersifat basa





DAFTAR PUSTAKA
Miller, JC & Miller, JN.(1991). Statistika untuk Kimia Analitik. Bandung : ITB
Muslim, F. dan Suhendar, C. 2008. Kimia untuk SMK Kelompok Teknologi dan Kesehatan.Bandung: Grafindo Media Pratama.





Sekian dari saya, Bila ada salahnya saya mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu'alikum.wr.wb

No comments

Silahkan Cantumkan Komentar Anda Dibawah Ini !