Contoh Laporan Penelitian Asam Basa
Laporan Penelitian Asam Basa
Assalamu'alaikum.wr.wb
Laporan Penelitian Asam Basa
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Perumusan Masalah
C.
Tujuan Penelitian
D.
Manfaat Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
B.
Prosedur Kerja
C.
Hasil Pengamatan
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I : PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Asam
adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain
(yang disebut basa)Basa memiliki rasa pahit. Dalam keadaan murni pada
umumnya basa berupa Kristal padat. Basa dapat dijumpai pada produk
rumah tangga, seprti sabun, deodorand, pembersih lantai, pasta gigi,
dan lai-lain. Basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak.
Amoniak merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat
menggangu pernapasan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat beberapa
masalah yang perlu dirumuskan, yaitu:
1.
Bagaimana cara membedakan basa dengan asam?
2.
Apakah cairan detergen, jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih
lantai, dan larutan kunyit mempunyai sifat asam ataukah sifat basa?
C.
Tujuan Penelitian
Untuk
mengetahui dan mengidentifikasi larutan asam basa yang terkandung
dalam cairan detergen, jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih
lantai, dan larutan kunyit.
D.
Manfaat Peneletian
Dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat:
1.
Membawa wawasan berfikir mengenai larutan asam dan basa.
2.
Mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang kimia
lingkungan.
3.
Menambah wawasan dan referensi bagi pembaca untuk mengetahui jenis
larutan asam atau laruta basa yang terkandung dalam cairan detergen,
jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih lantai, dan larutan
kunyit.
4.
Bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan instansi terkait.
BAB
II : METODOLOGI PENELITIAN
A.Alat
dan Bahan
1.
Pisau
2.
Gelas kimia 100 ml 5 buah
3.
Kertas lakmus merah
4.
Kertas lakmus biru
5.
Cairan detergen
6.
Jus jeruk
7.
Minuman bersoda
8.
Cairan pembersih lantai
9.
Larutan kunyit
B.Prosedur
Kerja
1.Masukan
masing-masing larutan ke dalam gelas kimia yang berbeda dengan volume
setengahnya
2.
Beri label untuk setiap gelas yang berisi larutan
3.
Masukan kertas lakmus merah dan biru ke setiap larutan untuk asam
basanya.
4.Catat
hasil pengamatan pada table yang telah ditentukan.
C.Hasil
Pengamatan
No.
|
Larutan
|
Perubahan
pada kertas lakmus
|
|
Merah
|
Biru
|
||
1
|
Cairan
detergen
|
Biru
|
Biru
|
2
|
Jus
jeruk
|
Merah
|
Merah
|
3
|
Minuman
bersoda
|
Merah
|
Merah
|
4
|
Cairan
pembersih lantai
|
Biru
|
Biru
|
5
|
Larutan
kunyit
|
Merah
|
Merah
|
Jadi,
apabila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi merah,
maka larutan itu bersifat asam. Bila kedua lakmus (biru
dan merah) berubah warna menjadi biru, berarti larutan tersebut
bersifat basa.
BAB
III : KESIMPULAN
Jadi
dapat disimpulkan, apabila kedua lakmus (biru dan merah) berubah
warna menjadi merah, maka larutan itu bersifat asam. Sedangkan
bila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna menjadi biru,
berarti larutan tersebut bersifat basa
DAFTAR
PUSTAKA
Miller, JC & Miller,
JN.(1991). Statistika untuk Kimia Analitik. Bandung : ITB
Muslim,
F. dan Suhendar, C. 2008.
Kimia untuk SMK
Kelompok Teknologi dan Kesehatan.Bandung:
Grafindo Media Pratama.
Sekian dari saya, Bila ada salahnya saya mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu'alikum.wr.wb
Sekian dari saya, Bila ada salahnya saya mohon maaf.
Wa billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu'alikum.wr.wb
Post a Comment